JENEPONTO, SULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan sukses menghadapi seluruh rangkaian pelaksanaa tahapan pendaftaran empat bakal pasangan colan Bupati dan wakil Bupati Jeneponto pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Dapat diketahui, selama 3 hari pelaksanaan tahapan pendaftaran pencalonan berlangsung, jalan poros nasional Jeneponto lumpuh total. Akibat, banyaknya massa tandingan ditambah kendaraan roda empat dan roda dua yang mengiringi perjalanan para bakal pasangan calon (Paslon) untuk mendaftar di KPU Jeneponto.
Meski begitu, ribuan simpatisan dari para bakal calon bupati dan wakil bupati memadati jantung kota. Namun masih dapat diantisipasi kemacetan arus balik lalulintas tetap lancar, aman dan tertib di bawah kendali jajaran pihak keamanan Polres Jeneponto, jajaran TNI Kodim 1425 Jeneponto dan Satuan polis pamong praja (Satpol-PP).
Ketua KPU Kabupaten Jeneponto, Asming Syarif mengatakan bahwa suksesnya penyelenggaraan tahapan pendaftaran pencalonan ini, tidak lepas daripada kerja keras dan kerjasama yang terbangun dengan baik antara jarajaran KPU, pemerintah, TNI - Polri, Bawaslu, masyarakat dan seluruh statekholder yang ada.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan aperesiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak Pj Bupati Jeneponto dan jajaran, bapak Dandim dan seluruh jajaran bersama bapak Kapolres beserta seluruh jajaran yang telah ikut berpartisipasi dan bekerja keras dalam mengawal jalannya tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati tahun 2024 ini sehingga berjalan sukses, lancar, aman, tertib dan tetap kondusif, , " ucap Asmin kepada Indonesiasatu.co.id, Jumat (30/8/2024).
Asming juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh masyarakat Jeneponto yang telah membersamai mengawal tahapan pendaftaran pencalonan ini dengan tertib dan aman.
Baca juga:
Suharso Monoarfa: Saya Minta Maaf
|
Namun demikian, Asming berharap, kepada seluruh pihak agar kerjasama dan kolaborasi yang sudah terbungun dengan baik sampai saat ini tetap terjaga. Sebab, perjalanan tahapan pilkada serentak ini masih panjang.
"Ya tentu harapan kami, mari kita kawal sama-sama pilkada serentak tahun 2024. Karena, pilkada ini bukan hanya tanggungjawab penyelenggara saja. Akan tetapi tanggungjawab jawab kita semua, baik pemerintah, TNI - Polri dan seluruh masyarakat Jeneponto, " harapnya.
Hal ini tentu, guna melahirkan pilkada damai, aman dan berintegritas sesuai yang kita harapkan bersama. Yang pasti KPU Jeneponto selalu memberikan yang terbaik, " pungkasnya (*).